Tuesday, May 20, 2014

Destinasi




Bila sendirian 
Aku tertanya sendiri 

Bila kah saatnya aku bakal berdiri di hadapan rumah-MU ? 
Seperti mereka-mereka yang sebelumku 

Aku mungkin akan terus tertanya 
Bilakah saatnya aku mampu menjejakkan kaki ke sana 

Namun aku tahu

Saat hasratku tercapai ingin ke sana
Aku pasti kaku tatkala berdiri di hadapan rumah-MU

Tertunduk
Diam

Hina dan kerdilnya aku di sisi-MU

Rindu ingin ke sana
Aku ingin ke sana 
Bersama dia

Hero




Ayah 
Pinjami aku hatimu sebentar 
Agar bisa aku belajar 
Bagaimana ketulusan di dalam setiap pengorbanan 

Ayah 
Orang yang tak peduli panas atau hujan, siang dan malam 
Dia tetap akan jalan demi mencari rezeki demi anaknya 

Terkadang dalam bersedih 
Ayah lebih banyak memilih untuk berdiam 
Kerana dia memang tak pandai untuk menangis 

Ayah 
Pengorbananmu sungguh mulia 
Maafkan aku yang tak pernah memberi apa-apa 

Ayah
Apa kau rindu padaku?
Sedang aku tanpa lelah merinduimu
Ingin selalu merasa kehadiranmu

Selama ketiadaanmu aku belajar
Untuk selalu kuat dan sentiasa memberi
Kerana aku heroinmu dan kerana memberi tidak rugi

Ayah
Kadang aku tampak diam dan tenang 
Tapi gelora dalam hatiku panjang tiada senang

Ayah
Aku peroleh segenap kekuatan itu darimu
dan segenapnya dari adindamu, ibu

Damailah di sana

Buat cinta hatiku
Ayah


Let it go


Bismillahirrahmanirrahim..





Mungkin kelmarin dia tunang kita 
Mungkin juga yang ada ikatan dengan kita 

Mungkin jua yang berjanji untuk mengahwini kita 

Tapi hari ini ?

Mungkin juga dia sudah bergelar milik orang 

Tenanglah 

Doakan yang terbaik untuknya 

Jangan buat yang tidak-tidak 
Mengharapkan dia dijodohkan dengan orang gila 
Jika dia bukan dijodohkan dengan kita 

Tak baik begitu 

Jika dia memang jodoh kita 
Memang akan jadi milik kita 

Jika memang rezeki kita  
Tetap akan dapat pada kita 

Bukan milik orang lain 

Tapi jika bukan dia 

Bersangka baik dengan-Nya 
DIA sedang simpan si dia yang lebih baik untuk kita 


Aku bukan sekadar kata
Tapi sememangnya aku juga pernah rasa
Cuma apa yang perlu
Tersenyumlah dan bertabahlah

La Tahzan Innallaha ma ana :)